Share

Nggak Jelas

Kenapa aku bilang kalau ini semua uangnya Mas Jimmin? Karena dia itu pekerja keras dan sudah pasti tajir. Ya, kan, selebriti chef.

Soalnya dari aku baru lahir katanya dia udah suka masak-memasak. Waktu aku masih main kelereng jiwa dagangnya udah keluar. Dari cerita mama mertuaku tadi, kue pertama buatan Mas Park Jimmi(n) yang enak banget dibuat itu klepon. Duh netes air liurku membayangkannya.

Rugi nggak, sih, Kayla ngelepasin semua ini hanya demi uang senilai 150 juta. Padahal rumah ini kalau dijual juga lebih dari 800 juta kok. Apa isi otak anak itu, ya? Terus untungnya buat aku apa? Nggak tahu. Ini mau dicari tahu.

“Cuma dua kamar di sini, Can. Makanya ambil di pinggir. Siapa tahu suatu hari nanti mau diperbesar lagi.” Pintu kamar depan dibuka oleh si mamas. Satu lagi agak ke bagian belakang. Aneh, ya seharusnya rumah segede gini bisa buat tiga kamar deh.

“Kamu mau ambil kamar depan atau belakang?”

“Belakang,” jawabku sat set sat set seperti permintaannya.

Dia mengalah dan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status