Share

Yang Mulia

Susah payah aku lepas dari kejaran Kayla yang menuntut bantuan uang tunai 150 juta dariku. Ini adalah permintaan tergila darinya. Nggak bisa, nggak boleh, uang ini untuk Cantika. Sampai akhirnya aku minta bantuan satpam biar Kayla nggak ikut masuk ke dalam bank. Untung aku dapat nomor antrian terakhir.

Selesai, sudah lunas hutangku sama Cantika. Aku nggak kirim pesan apa-apa, karena harus segera kembali ke hotel, dan lagi-lagi aku belum sempat makan selain roti bakar tadi pagi dan potongan kentang goreng pemberian teman.

“Tega kamu, Jim. Harusnya uang itu buat aku bukan buat dia.” Kayla ngambek dan pergi.

Terserah! hidup dia bukan urusan aku. Lagian dia terlibat masalah apa sampai butuh uang banyak? Ada yang mengancam katanya. Bukan aku nggak mau peduli, tapi aku harus menjaga hatiku sendiri. Pernikahan bukan ikatan yang bisa dipermainkan.

Sampai di hotel, aku menyelesaikan pekerjaanku. Berpacu dengan waktu sambil curi-curi kesempatan makan dan terpaksa sambil berdiri. Istirahat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status