Share

Jebakan Untuk Larissa

Terlihat seorang pemuda yang ketampanannya tak kalah tampan dari atasanya itu bangkit dari tempat duduknya.

"Bro, ijin mo ke toilet dulu, ya," ucap pemuda itu.

"Woy, mo ngapain kamu ke toilet?" sambar laki-laki berjas coklat cengengesan. "Jangan bilang kalau kamu mau ngintilin si Larissa," celetuknya asal.

"Sialan, lu! Kalau punya mulut jangan asal ngomongnya, woy! Ngapain juga aku ngintilin dia?" sungut Reza berpura-pura kesal. "Udah, ah! Aku kebelet kencing tau!"

"Hahaha ...." Para kumpulan pemuda itu langsung tergelak melihat kekesalannya.

Sementara pemuda yang berkemeja putih dan berjas hitam itu bergegas ingin segera pergi ke kamar kecil yang letaknya cukup lumayan jauh dari tempat ia berada tadi. Dengan sedikit mempercepat langkahnya, tanpa sengaja ia malah melihat pemandangannya yang tak terduga di depan toilet wanita.

Dari kejauhan ia melihat ada dua orang wanita yang tampak sedang beradu mulut. Terlihat dengan jelas kalau keduanya sedang berdebat yang entah meributkan soal ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status