Share

Bab 20. Perasaan Kecewa

"Malam ini, aku mau menginap di rumah kamu, boleh, kan?" ujar Fika dengan antusias.

"A-apa?" Aira terkejut dengan permintaan tersebut, tidak menyangka bahwa Fika ingin menginap di rumahnya.

Saat ini, Aira sedang berada di rumah sakit, terlebih Aira sudah tidak tinggal di rumahnya lagi, tepatnya rumah orangtuanya.

"Kenapa Aira?" tanya Fika, ia bingung, sepertinya Aira merasa terkejut atas permintaannya.

"S-sepertinya tidak bisa, Fika. Maaf ..." jawab Aira dengan rasa penyesalan.

"Kenapa memangnya? Padahal aku malas banget di rumah sendirian," keluh Fika.

"Memangnya Tante dan Om ke mana?" tanya Aira.

"Lagi keluar kota. Ya udah deh kalau gak boleh, nanti aku nginap di rumah Nita kalau gak Santi." Fika berujar dengan sedikit kecewa.

"Iya, sekali lagi aku minta maaf." Aira berkata dengan suara lembut, merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi permintaan Fika.

Aira berharap Fika dapat memahami situasinya dan menemukan tempat lain untuk menginap. Dia ingin fokus pada pemulihannya dan ia seng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status