Share

Bab 28. Pilihan Aira

Pagi yang cerah menyapa Aira ketika ia membuka mata. Di ranjang yang masih hangat, ia merasakan kehadiran Steven yang masih tertidur pulas di sampingnya. Aira tersenyum kecil melihat keindahan pada wajah Steven, semalaman, Steven menggigil kembali, untunglah genteng yang di atas kamar Aira sudah diperbaiki, walaupun di luar hujan setidaknya tidak bocor lagi.

Karena tadi malam Steven mengalami demam lagi, Aira merasa tak tega bila membiarkan Steven tidur di luar karena itu pasti membuatnya tidak nyaman, akhirnya, Aira pun menyuruh Steven untuk tidur di dalam kamar dengannya.

Meskipun ini kali pertamanya mereka tidur sekamar berdua, dan membuat jantung Aira tidak tenang lagi, lebih takutnya bila Steven meminta haknya. Itu yang membuat Aira bingung, tapi syukurlah ternyata Steven tidak seperti itu, dan Aira pun bisa tertidur dengan nyenyak.

Ketika Aira hendak membuka selimut dan turun dari tempat tidur, ia melihat Steven yang sudah terbangun.

"Bagaimana? Apa kamu sudah mendingan?" tanya A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status