Share

Ayo Tuan Muda AIden, ramaikan malam ini!

Aiden yang mendengar hal itu tentu saja semakin panik."LIhat dan JANGAN DENGARKAN? Apa maksud si rubah kecil licik ini?! Apa yang sebenarnya yang dia rencanakan di dalam otak nya?" Aiden bertanya-tanya dalam hati karena memang sepenasaran itu dirinya saat ini.

"Kau tahu! Paling tidak ini bisa kita jadikan bahan rumpi kita besok pagi." Sebut si penguntit itu lagi.

"Oh! Jadi kalian ingin menjadikan ini sebagai bahan rumpi kalian besok pagi! Hmm baiklah, akan aku berikan bahan rumpi terbaik untuk kalian. Biar kalian menjadi nara sumber dimana-mana!" kata Gwen pelan, lengkap dengan ekspresi licik yang sangat kental terlihat di wajahnya.

Andaikan lampu kamar itu tidak dimatikan oleh Aiden, Aiden pasti akan benar-benar dapat melihat wujud Gwen dalam wujud seekor rubah kecil licik seperti yang Aiden selalu katakan dalam hati.

Gwen kemudian mengangkat satu kakinya dan memegang salah satu tonggak penyanggah tempat tidur..

Ya, tempat tidur Gwen modelnya adalah model tempat tidur yang memaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status