Share

Monster of War milik Utara

Selamat membaca.

Mengambil sikap waspada, aku hendak berdiri tapi Baginda menahanku dengan tatapan setenang lautan yang dipenuhi oleh monster besar dan menakutkan. "Baginda," Ucapanku berhenti saat ia menyodorkan air yang ditampung pada daun.

"Minum!"

Aku melakukannya. Meminum apa yang ia sodorkan padaku, sesaat sebelum untuk! Uhuk! Uhuk! Aku terbatuk-batuk saat melihat beberapa orang berpakaian serba hitam dengan tengkorak yang melingkar di sepanjang leher mereka. Menelan saliva kasar—sebab tengkorak yang melingkar itu adalah adalah tengkorak manusia.

"Makanan!" ujar mereka sinis, sembari menatap ke arahku dengan mata yang tiba-tiba saja berubah menjadi sebiru langit—indah, tapi itu menunjukan adanya bahaya. Sebelum mereka memberi hormat pada Baginda. "Salam yang mulia Darka! Senang melihat Anda mampir di hutan tidak indah ini. Bersama manusia, apakah dia hadiah!"

"Dia milik Baginda!"

Penjelasan Almosa membuat mereka tertawa. "Ah, teman tidur?" tebak mereka. "Sepertinya bukan, emmm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status