Share

Trik Licik Menggoda Erland

"Bagaimana keadaannya?"

Dengan perasaan khawatir dia terus menunggu Karina yang sedang diobari oleh Nathan dan beberapa orang yang membantunya. Terlihat mata bengkak Emma yang terus menatap temannya yang terbaring tak sadarkan diri.

"Dia sedang istirahat mungkin dia akan bangun besok." Ucap Nathan yang mengatakan sesuai dengan keadaan Karina sekarang.

"Em, terima kasih," Ucap Emma terburu-buru. Setelah itu dia lantas berlari menghampiri Karina, dengan tangannya yang sedikit bergetar dia membelai kepala Karina. "Maafkan aku," Ucap Emma lirih sembari menatap temannya pilu.

Nathan yang menatap keduanya tersenyum tipis sembari mengingat kenangan masa kecilnya bersama Erland. Dia bisa melihat kasih sayang Emma sama seperti Erland yang dulu sangat menyayanginya meski dirinya bukan saudara kandung Erland.

'Emma aku percayakan kakakku padamu, ubah dia menjadi lebih baik.' Batin Nathan sembari tersenyum menatap Emma. Setelah itu dia melangkah keluar meninggalkan keduanya.

Keesokan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status