Share

bab 18

Matahari tidak lagi berada di pekarangan waktu menerangi bumi. Gelap sudah mengusirnya agar berkunjung lain kali saja. Masih seperti malam sebelum-sebelumnya, Ares menatap gadis di depannya dengan pertanyaan yang sama.

Apakah seorang putri bisa memiliki kepribadian sepertinya? Gadis tersebut makan lebih banyak daripada manusia normal.

Tanya yang dipandangi merasa risih. Dia menghentikan gigitan terhadap ikan yang ia pegang.

"Kenapa?!"

"Nona makan lebih rakus daripada seekor monster."

"Ini karena karena aku memuntahkan makananku tadi. Dan kau harus ingat itu karena ulahmu. Jadi, aku harus mendapatkan lebih banyak ikan."

Setidaknya Ares mendapati alasan yang berbeda malam ini. Meskipun gadis itu tidak memuntahkan makananya. Dia akan tetap mengambil lebih banyak ikan daripada dirinya.

Entah kenapa, Tanya semakin semena-mena terhadap Ares. Tapi Ares juga tidak memiliki langkah yang beragam dalam penanggulangannya. Gadis itu pasti akan menangis dengan suara yang keras jika dia berlaku k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status