Share

bab 37

"Aku rasa seperti ini sudah bagus. Apa masih perlu dipotong?!" tanya Ares sibuk menghadap cermin.

Rambutnya diikat dan menyisakan satu helai menjuntai di dahi. Saat ini disamping Ares ada Tanya yang lebih dulu rapi dengan setelan dress biru muda. Setelan jas hitam yang gadis itu pilihkan begitu sesuai di perawakan Ares yang bagus. Beberapa pelayan perempuan bahkan diam dalam kekaguman mereka.

Tanya memindai wajah tersebut dengan kedua tangannya yang dibuat seperti kamera. Mau dilihat dari kutub manapun, celah tidak bisa ditemukan. Ares adalah sosok sempurna untuk dijadikan seorang artis. Dia akan menjadi tambang emas jika sebuah agensi merekrutnya.

"Yah, meskipun kamu keren dengan rambut seperti itu. Tapi aku lebih menyukai jika dipendekkan," jawab Tanya setelah berpikir.

"Rambut pendek mungkin akan lebih nyaman. Kalau begitu kita akan memotongnya," putus Ares.

Addison datang di saat yang tepat dan kemudian menunduk hormat, "Nona, mobilnya sudah siap. Alastair yang akan mengemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status