Share

bab 52

"Nona harus belajar mengontrol keinginan Nona. Di masa depan, ketika aku tidak ada Nona akan menggila dan pada akhirnya melukai orang lain."

"Jangan pergi dariku! Apa susahnya? Kau seorang dewa, kan? Harusnya dapat berdiri di manapun dengan mutlak," keluh Tanya tentang kata-kata Ares yang seolah tidak ingin bersamanya.

"Justru karena aku dewa. Aku tidak bisa terlalu lama berada di dunia manusia," balas Ares.

"Tidak-tidak, aku tidak akan membiarkanmu pergi. Kalau tidak aku akan menelanmu!" ancam Tanya mengembungkan pipinya.

Ares terkekeh, "Mulut Nona kan kecil? Memangnya bisa menelanku?" tanyanya.

Tanya melepaskan pelakunya dan menumbuk mata Ares penuh harap. "Harus! Harus selalu ada di sampingku!"

"Benar-benar tidak menerima penolakan, ya! Sebenarnya aku juga tidak tahu apa yang akan akan terjadi di masa depan. Aku harap dunia yang indah ini berjalan dengan baik. Pun untuk Nona," kata Ares menjabarkan doanya.

"Aku harap juga begitu!"

"Apa Nona sudah selesai menyerap energiku? Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status