Share

62. Semakin Aneh

Melihat raut wajah Hana yang menakutkan membuat dokter Firman dan Mawar hanya menurut. Selama makan keduanya hanya saling menatap satu sama lain. Berharap kebingungan mereka terjawab.

Namun, sepertinya itu harus menjadi angan-angan untuk sementara. Setelah selesai makan pun Hana tidak menjelaskan apapun lagi. Dia justru pergi meninggalkan keduanya begitu saja.

Sampai keduanya melihat Aji dan Nasya yang sedang mendorong troli dengan beberapa peralatan medis di sana. Membuat dokter Firman dan dokter Mawar seperti mengerti. Dihampirinya kedua anak tersebut dan menyapanya, "Ji, Nasya."

"Dokter," balas keduanya dan berhenti.

"Kalian ditugaskan bersama?" tanya dokter Firman.

"Iya, Dok. Sistem sekarang dengan dokter Nada harus bekerjasama," jawab Aji.

"Ternyata begitu ya," timpal dokter Firman.

"Jadi selama beberapa bulan ke depan kalian harus sama sama begitu?" terka dokter Mawar. Yang diangguki keduanya membenarkan. "Temanku yang malang."

Aji dan Nasya yang tidak tahu apa apa pun menoleh k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status