Share

105. Ngidam

“Dua puluh lima biji. Aku lupa mau tanya kamu, mau pakai lontong atau nasi.”

Frank mengambil satu porsi nasi putih di piring tanpa sate dan satu porsi lontong yang sudah dipotong. “Aku makan keduanya.”

Alexa tersenyum lebar ketika melihat Frank yang mengambil dua piring dengan isi berbeda. Dia terlihat menghargai yang dilakukan olehnya tanpa bertanya terlebih dahulu.

“Kenapa gak marah dan protes atas yang sudah kupesan?” tanya Alexa pelan sambil memakan sate kelapa.

“Semua orang gak luput dari kesalahan. Aku juga pernah ngelakuin hal yang sama kepada ibuku dan dia gak marah kepadaku malah mengambil dan menerima yang sudah kupesan atau kubelikan untuknya.”

Alexa hanya tersenyum lebar saat mendengar jawaban darinya. Ibunya memang lembut dan tidak pernah memarahinya sedikit pun. Walaupun Frank pernah melakukan kesalahan yang besar.

Kelembutan yang disalurkan oleh seorang ibu tersalurkan dan diterima baik olehnya sehingga seorang anak bisa menirunya. Sikap lembut Frank jarang dimiliki pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status