Share

43. Apa Hubunganmu Dengan Frank?

“Terima kasih.”

Alexa menyingkirkan tangan dari bibirnya. Kaget bukan main ketika Barnett mengucapkan hal yang tidak pernah keluar dari mulutnya. Bahkan, suaranya sangat lembut ketika mengatakan yang seharusnya keluar ketika sudah ditolong atau dibantu.

“Sama-sama. Makan sampai habis, ya. Banyak orang yang menunggumu di kantor karena masalah pekerjaan dan butuh tanda tanganmu.”

“Iya. Aku sembuh bentar lagi.”

Alexa tersenyum malu sambil mengarahkan makanan ke mulutnya hingga tak ada satu sayur atau bubur yang tertinggal di mangkok. Napsu makan Barnett ternyata sangat bagus dan lebih menyenangkan ketika dia nurut dan menghargainya.

Piring dan mangkok yang sudah tidak ada makanan, diletakkan di atas nakas lalu gilirannya makan. Namun, baru sesuap sendok, ia teringat dokumen rekan kerja yang masih kuliah dan membutuhkan tanda tangannya karena kebutuhan kuliah.

Alexa melangkah ke tasnya lalu melihat masih ada lima kamera pengawas di dalam tasnya. Ia melirik ke kanan dan kiri untuk mencari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status