Share

Gaun untuk Athalia

Meski dengan bibir yang manyun lima senti, Athalia tetap mengekori Mahesa di belakangnya. 

Langkah Mahesa memasuki sebuah toko pakaian dengan merek bergengsi. Athalia tahu sekali kalau merek itu sangat dikenal dengan harganya yang mahal. 

"Selamat malam, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" seorang  pramuniaga wanita langsung menghampiri Mahesa dan bertanya. 

Dari wajahnya yang memerah, tampak sekali kalau pramuniaga itu sedang mencuri-curi perhatian Mahesa. Mungkin dia terkejut melihat lelaki setampan dan segagah Mahesa tiba-tiba masuk ke dalam tokonya. 

"Aku ingin membeli gaun malam. Bisakah kau tunjukan mana gaun malah terbaik yang ada di sini?" tanya Mahesa. 

Pertanyaan itu seketika membuat si pr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status