Share

15. Saling Memahami

Pukul empat sore Nirina bangun. Ia terkejut saat mendapati dirinya tidur di ranjang.

“Tadi aku tidurnya di sofa, kok sekarang malah tidur di ranjang,” ucap Nirina. Saat ia sibuk dengan pemikirannya, Haziq muncul dari dalam kamar mandi. Laki-laki itu melewatinya begitu saja.

Nirina segera bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi, setelah itu ia akan membantu Bik Jum. Namun, sebelum ia keluar dari kamar Haziq mencegahnya.

“Tunggu, aku pingin ngomong sama kamu,” ucap Haziq. Nirina menoleh.

“Silakan! Aku akan dengarkan.”

“Duduklah!” perintah Haziq. Nirina segera duduk di samping laki-laki itu.

“Aku mau tanya, apa hubunganmu dengan pria yang tadi marah-marah ke kamu di rumah sakit?” tanya Haziq masih dengan tatapan menyelidik, tatapan tajam setajam mata elang membuat Nirina sedikit takut.

“Mantan calon suamiku, bagian dari hidupku, alasanku bisa berada di sini,” ucapnya dibuat sedatar mungkin. Tidak mau Haziq mengasihaninya. Ia harus tegar menjalani hidup, meskipun itu sangat sakit,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status