Share

33. Kembali Berkumpul Bersama Keluarga

Kakek Nawawi tidak berhenti mengagumi rumah mewah milik Bambang Priambudi. Seumur hidupnya, ia tidak pernah melihat rumah seperti yang ada di hadapannya saat ini.

“Masyaallah, ini rumahnya orang tuamu, Nak? rumahnya Nak Haziq?” tanyanya memastikan.

Haziq tersenyum mengangguk. “Iya, Kek. Kalau Kakek bersedia, Kakek bisa tinggal di sini sampai kapan pun,” jawab pria tampan itu sambil melihat wajah keluarganya. Semua tamu sudah meninggalkan rumah dan tersisa keluarga inti beserta Dony.

“Ah, Nak Haziq bisa saja,” ucapnya polos dan menganggap pria tampan yang selama satu tahun lebih itu ditolongnya hanya bercanda.

“Aku serius, Kek. Aku berharap Kakek mau tinggal di sini bersama kami, menikmati hari tua Kakek di sini,” ucapnya serius dan tulus tanpa menghilangkan senyum di wajah tampannya.

Pria berusia senja itu mengukir senyum hangat. “Terima kasih, Nak. Maaf, Kakek tidak bisa! Kakek lebih nyaman tinggal di desa. Membantu masyarakat yang membutuhkan jasaku. Kapan saja kalau kalian rindu bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status