Share

152. Menantang Raja Penempa

Yog Aren memprovokasi Aulia hingga membuat wanita cantik itu merasa begitu geram. Ia lalu menghela napas sebelum akhirnya berdiri untuk menjawabnya.

"Jika kami memiliki pemikiran yang licik seperti itu, apa mungkinkah bisa menjadi menantu orang nomor satu di seluruh dunia?" ucapnya dengan tenang, sambil tersenyum bangga, namun tidak meredakan semangat Yog Aren untuk memancingnya.

"Posisi orang nomor satu di berbagai dunia, malah diberikan oleh seorang gadis kecil yang usianya tidak lebih dari lima belas tahun!" Seperti saat menjebak Akara, ia sangat pintar sekali merangkai kata-kata untuk menggiring opini publik.

"Apa jadinya jika kekaisaran terbesar malah dipimpin oleh seorang gadis kecil? Jika para menantunya tidak mau menggantikan tahta, kenapa tidak diserahkan kepada yang lebih bisa memimpin!?" lanjutnya membuat Aulia sedikit kesal dibuatnya. Wanita cantik itu lalu menjawabnya.

"Kaisar Amerta yang membangun kekaisaran ini dengan begitu baik, j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status