Share

244. Kesempatan dalam Kesempitan

Mereka tercengang, tidak percaya akan apa yang terjadi dengan tetuanya yang di ranah abadi. Karena kesakitan, ia sampai turun ke bawah dan menutup sayap perinya.

"Dramatis sekali kedatanganmu, ternyata hanya di ranah Asmaradana!" ucap Akara sambil terkekeh geli.

"Hanya katamu!?" teriaknya kesal karena direndahkan, lalu Akara meraih kadal di pundaknya. Ia lalu melemparkannya dan Komo berubah membesar di hadapan mereka. Tidak hanya bentuk dan ukurannya yang membuat mereka bergidik ngeri, namun lingkaran cahaya berwarna oranye di atasnya. Tingkat mistis 3 pola, kadal bodoh itu telah naik tingkat ternyata.

"Drake tingkat mistis 3 pola!?" Mereka ketakutan dan ingin kabur, namun apa daya, kaki mereka sudah terluka.

Komo mengaum, lalu membuat puluhan kristal seperti tongkat dengan panjang beberapa meter di atasnya. Jleg jleg jleg... Seketika puluhan kristal itu diluncurkan, menancap di depan mereka membuat mereka berhenti dan terbelalak. Beberapa kris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status