Share

285. Alam Atas

Cahaya keemasan sang mentari pagi menembus langit-langit gua, menerpa gadis imut yang sedang duduk bersila dengan energi yang mengalir ke dalam tubuhnya. Sedangkan beberapa meter di sampingnya, ada kabut putih yang menyebar di lantai. Pada pusat kabut, ada seorang gadis kecil dengan cahaya ungu di bawahnya yang bergerak mengitarinya. Di depannya ada sebuah tungku pemurnian kecil berwarna keunguan dan di sisi lainnya, ada pria berblangkong yang berdiri mengamatinya. Sebuah portal muncul di belakangnya dan keluarlah seorang pria gemuk dengan wanita cantik bergaun putih.

"Nona Aulia," sapa pria itu sambil menoleh.

"Bagaimana perkembangannya?"

"Dia mudah paham, namun masih terhalang aura alkemisnya yang baru satu pola,"

Mereka lalu mendongakkan kepalanya saat ada bayangan besar yang lewat.

"Trueno itu, seperti tau saja Leluhur Kecil sedang tidak ada di sini," guman pria berblangkong, tidak berselang lama kemudian, terdengar suara auman yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status