Share

297. Adu Nasib.

Para penonton tercengang, bahkan Asro sampai mengernyitkan dahinya.

"Cepat akhiri pertandingan ini sialan!"

"Berisik!" Akara lalu meraih kabel dari tangan Omso, lalu mengikat kepala pemuda beralis garis-garis itu, lebih tepatnya mulutnya. Begitu kencang hingga mulutnya menganga tersumpal oleh kabelnya sendiri, bahkan ujung bibirnya mengeluarkan darah.

"Hmmmm!" Ia tiba-tiba berteriak frustasi, dengan tubuh yang meronta-ronta. Ia menendang dan mencakar Akara dengan mata terbelalak, namun alisnya menekuk turun. Beberapa saat kemudian wajahnya memerah, bahkan mengeluarkan uap air. Matanya yang melotot terus memerah dan mengeluarkan air mata yang menguap dan bergejolak mendidih. Walau tertahan, namun teriakannya dapat dirasakan oleh para penonton. Mereka langsung memalingkan wajahnya hingga suara Ledakan terjadi, mengakhiri teriakan memilukan dan kubah pelindung terbuka.

"Pemenangnya Akara, mendapatkan posisi Daftar Naga peringkat 7!"

Akara masih terbang dengan tubuh yang sudah pulih s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status