Share

307. Alice

Saat membuka matanya, Akara melihat langit-langit kamar yang begitu asing baginya. Ia lalu menoleh ke samping dan seketika terbelalak saat melihat ada seorang gadis yang memeluknya. Rambut hitam panjang yang tergerai lembut di atas bantal, dengan wajah tirus berkulit putih bersih. Matanya masih memejam, namun terlihat kedua alis melengkung simetris, dengan bulu nata panjang yang lentik. Hidungnya sedikit mancung dengan bibir kecil berwarna merah muda alami yang jernih. Terlihat begitu manis layaknya permen apel yang mengundang setiap orang untuk melumatnya. Akara tiba-tiba bangun hingga duduk, menyingkapkan selimut yang menyelimuti tubuhnya dan sekarang terlihatlah tubuh atasnya yang atletis tanpa kain sehelaipun. Gadis cantik jelita itu langsung terbangun dan matanya yang indah langsung melebar.

"Kak Akara!" Ia langsung memeluknya dengan erat sambil menangis.

"Kakak! Kakak lama sekali!" Ia mendongakkan kepalanya, dengan air mata yang memenuhi pipinya. Walau rambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status