Share

32. Akara dan para binatang sihir

Akara menemukan tulang belulang yang sangat banyak di depan sebuah gua. Tulang dari manusia, juga berbagai jenis hewan lainnya. Udara yang keluar dari gua membuat tanaman di sekitar gua mengering dan mati. Bahkan, bau tak sedap sangat menyengat, ia harus menutupi hidungnya dan perlahan-lahan mendekati mulut gua, lalu memasukkan tangannya ke dalam kabut racun yang keluar dari gua. Seakan terbakar, tangannya melepuh saat menyentuh kabut racun.

"Agggkk!"

Dengan cepat Akara menarik tangannya dan mengaktifkan mata ularnya. Ia melihat ke dalam gua dan menemukan setangkai bunga yang memiliki suhu hangat. Bunga yang berada di lantai gua, mahkota bunga berada di bawah dan di tengahnya ada seperti jagung.

Cetak!

Ia jentikkan jarinya untuk membuat pelindung, sekaligus mengeluarkan sebutir pil. Setelah memakan pil anti racun, ia segera berjalan masuk ke dalam gua.

"Bunga bangkai racun?" Akara langsung tersenyum saat melihat bunga bangkai di depannya. Akan tetapi, wajah gembiranya seketika be
Aldho Alfina

18+ mohon bijak dalam memilih konten, mengandung adegan kekerasan berdarah dan juga adegan lainnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status