Share

323. Menaikkan Aura Alkemis

Mendengar erangan kesakitannya, Aros tertawa begitu puas, lalu menoleh ke segala sisi dan berkata seolah-olah ia dapat melihat para penonton.

"Lina, Alice! Lihatlah bocah ini!" teriaknya membuat Alice dan Lina berdiri. Energi yang meluap dari tubuh mereka sudah lebih sedikit, namun terlihat lebih menakutkan seperti air yang tenang tanda bahaya.

"Darahnya akan terus aku peras dan tidak akan aku selesaikan pertandingannya sebelum kalian berjanji kepadaku! Dengan disaksikan oleh semua penonton, kalian harus meninggalkan bocah ini!"

Walau Alice dan Lina memasang wajah acuh tak acuh, namun tidak ada yang berani berkomentar. Akara juga terlihat masih begitu tenang, walau meringis menahan sakit, sedangkan air lelehan es terus menetes hingga membasahi kaki Aro. Akan tetapi, Aros malah melanjutkan perkataannya.

"Alice! Walaupun kau tidak mau denganku! Setidaknya biarkan aku merasakanmu selama satu malam!" Ia menyeringai sambil menoleh ke arah Akara, namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status