Gelap telah berganti tugas dengan terang yang mulai naik dari kaki langit, menyinari semua yang terkena cahayanya, kicauan burung berserta embun rumput juga turut menghiasi pagi, dan semua orang di kediaman Verbegens mulai melakukan aktivitas masing-masing. Terkecuali, Amber yang baru membuka mata dan mengerjapnya pelan. 'EEH!' Terdiam sejenak, Lalu meneliti sekelilingnya. Tubuhnya mematung saat menyadari kalau dirinya sudah berada di kamar. Namun, pakaiannya belum diganti. "Aku ketiduran! Tapi, kenapa aku di sini?" "Ahh, biarlah. Mungkin Master atau orang lain yang telah membawaku!" Dengan wajah bantalnya, Amber berjalan ke arah kamar mandi. Tetapi, kakinya terpeleset membuat tubuhnya tumbang. Gedubrak! "AARGHH! Sial!" Merintih! Pemuda itu berdiri susah payah dan mulai membersihkan diri. Setelahnya, Amber mengarahkan pandangan pada cermin, menatap pantulan dirinya yang setengah telanjang.
Tetapi, orang yang dibentak Amber tidak mendengarkannya, dia terus mengambil pecahan kaca dengan tangan kosong. Menanggapi hal itu, Amber segera mendekat dan meraih pergelangan orang tersebut. "Zabrina, cukup. Sudah, biarkan aku saja!" Dalam mengumpulkan pecahan kaca, Zabrina tidak melihat tampang Amber dan mengabaikan perkataannya. Ketika mendengar namanya disebut, serta tangannya dipegang oleh Amber, barulah Zabrina bergegas menghentikan pekerjaannya. Dia juga menatap Amber seraya berkata, "Anu ... bisa kah kau pakai baju dulu! Aku ... aku ..." Zabrina tergagap. Tampak jelas wajahnya memerah, tersipu malu. "Oh ... tentu!" jawab Amber, tersenyum. Sejurusnya, Amber berjalan menuju lemari pakaian dengan ekspresi malu. Zabrina menyaksikan adegan ini, tidak tahu mimik apa yang harus dia tunjukan. Dia tidak pernah mengira, kedua matanya akan bisa melihat tubuh Amber yang penuh bekas luka. Zabrina ter
Dari berbagai daerah, dan keempat orang tersebut yang paling dekat dengan Amber.Kehadiran Amber bagi keempatnya mula-mulanya dianggap remeh. Sebagai senior yang telah lama di Sekte Verbegens, keberadaan Amber yang baru menginjak Sekte Verbegens sangatlah penting.Sebab, Sekte Verbegens adalah salah satu perguruan seni bela diri ternama, yang hanya orang-orang tertentu dan berkualitas yang dapat mengembah ilmu di sana.Tetapi, setelah melihat Amber mampu mengimbangi Steve pagi itu, yang merupakan murid terbaik,Perhatian mereka mulai terfokus pada Amber, serta hati mereka merasa kalau harus berteman dengannya.Sementara itu, di tempat pelatihan yang luas, terlihat dua orang pria duduk berhadapan.Latihan pagi belum dimulai, hanya Amber, Zabrina dan dua orang pria tersebut yang berada di sana.Amber sedikit gugup, walau sudah terbiasa melihatnya, tetap saja tidak bisa tidak meneteskan keringat dingin ketika melihat pria tua dengan tang
Ada sesuatu yang menutupi kekuatan Amber, yang memungkinkan dirinya tidak bisa menunjukan keterampilannya.Entah apa yang terjadi, hati Amber mulai merasa gelisah. Dia mengeluh pada dirinya sendiri yang terus berusaha mengeluarkan Qi, tetapi tetap saja gagal.Juga, yang tidak tahu apa yang terjadi ialah Zabrina, dia kebingungan dan mencoba tetap berpikir jernih agar tidak memperrumit keadaan.Namun, ketika pria yang ada di hadapan mereka beranjak dari tempat duduknya, terutama Jack yang tampak memiliki pemikiran yang sama, membuat hati Amber serasa tercerahkan."Ayah ...""Master ..."Seru Zabrina dan Amber. Jack hanya memandang Amber sekilas, yang kemudian menatap Chad, dan berkata, "Lakukan!"Chad merenung, seakan-akan menyimpan keraguan dalam hatinya. Namun, dia membalas dengan anggukan setelah mendengar Jack berbicara,"Aku sendiri yang akan turun tangan, jika memang diperlukan!"Kemudian, Chad menghampiri Amber dan
Terutama, belum lama ini dia telah merasakan kekalahan untuk pertama kali. Tiga hari sebelum pulang ke Verbegens, dia merasakan yang namanya tidak bisa berkutik, kekuatannya tidak berarti kala itu. Seperti hari-hari yang telah terlewatkan, Amber berlatih bersama binatang-binatang buas dengan mata tertutup. Semakin lama dan luas petualangan di kawasan gunung Yultim untuk berlatih, semakin banyak pula binatang kuat yang Amber jumpai. Salah satunya binatang albino, Raja Hutan dengan mata merah jambu yang kuat dan cepat, ditambah cakarnya yang mengenai target mampu menyebabkan kehancuran besar. Selain itu, kulitnya sangat kuat dan tidak dapat ditembus oleh senjata tajam. Meski Amber menggunakan belati berlapis aliran Qi, tetap saja tidak mampu menggores kulitnya tersebut, dan membuat Amber berpikir keras, mencari solusi agar dapat memenangkan pertarungan. Akan tetapi, belum tuntas menyelesaikan beribu cara yang telah terpikirkan, tiba-tiba seorang pria kuat muncul dari langit yang
"Kami sedang mencari seorang wanita bermahkota di kepalanya, matanya biru, memakai gaun putih yang selaras dengan putih kulitnya!""Kami selalu mengawasimu lewat Cermin Kehidupan, kau diajarkan berbagai pengetahuan seni bela diri olehnya, hidup bersama dalam waktu yang cukup lama!""Kau pasti mengenalinya, bukan?""Tidak seperti Tuan Jin Mori. Aku lebih suka membuat orang tersiksa sebelum diinterogasi, kemudian membunuhnya, di jadikan pakan untuk burung elang peliharaanku!""Namun, ku beri satu kesempatan untuk menyelamatkan nyawamu. Katakan, di mana kau menyembunyikan Putri Bulan?"Cecar pria yang menekan jidat Amber dengan tongkat kayunya, dia mencoba menggali informasi pada pemuda itu.Amber hanya menggerang kesakitan, berusaha mengangkat tongkat kayu yang berada di jidatnya.Sayang beribu sayang, semakin meronta melepas tekanan tongkat kayu yang kuat, semakin kuat pula daya sakit yang Amber terima."Nak, jangan membuat kesa
Tingkatan Fangyu se-Qi dibagi menjadi enam lapisan.1. Qi Disciple2. Qi Practitioner3. Qi Master4. Qi Grand Master5. Qi Spirit6. Qi King. Setiap lapisan memiliki sembilan bintang, atau bisa disebut sembilan level. Energi Qi terdapat dua golongan yaitu: umum dan khusus. Guancha se-Qi dan Fangyu se-Qi, masuk ke golongan umum. Sementara, Qi Emperor masuk ke yang khusus, dan hanya segelintir orang yang mempunyai kekuatan ini. Namun, berbeda dengan jenis Qi lainnya, penggunanya dapat mengendalikan Qi Emperor, tapi tidak bisa berlatih untuk memilikinya. Meski berlatih dengan keras, berjuang mati matian agar dapat memilikinya, tetap saja tidak akan menghasilkan kekuatan Qi Emperor. Karena kekuatan Qi Emperor bergantung pada semangat yang dimiliki oleh penggunanya.
Di bawah aksi konsentrasi Chad, tubuh Amber mulai samar-samar menampakkan percikan Qi merah, bersamaan dengan matanya yang bersinar akan cahaya kegembiraan.Dulu, dia sangat membenci kekuatan Jiwa Monster ini karena terus menerus berusaha mengambil alih raganya.Muak akan hidup bebasnya terenggut dengan menghabiskan waktu mencari penangkal Jiwa Monster agar tidak memberontak.Terutama yang paling Amber benci, orang yang telah menyegel Jiwa Servus Regis itu di dalam dirinya.Dia ingin sekali menemui orang itu dan ingin membunuhnya karena telah memperlakukan tubuhnya sebagai segel penjara makhluk mengerikan.Namun, menilai kekuatannya yang lemah, bahkan sampai tidak mampu berkutik di hadapan pelayan Jin Mori,Amber juga membutuhkan kekuatan Jiwa Monster tersebut agar dapat memukul ketinggian baru dari alam Qi lagi dan lagi.Dia harus mencapai puncak dari segala puncak kekuatan!Dan detik ini, Amber yang mulanya dilema, berbarenga