[ Cakrawala di Langit : Hahaha! Apakah akhirnya di sini!? Hei kalian manusia! Aku akan memakan tubuh kalian semua di dunia nyata! Hahaha! ][ Katak Super : Hmm... Apa ini? ][ Renold : Hei teman, apakah kamu kanibal atau sesuatu? Kenapa kamu ingin memakan sesama rekan manusia mu? ][ Nastya : Saluran obrolan ini aneh. Kenapa nama-nama orang itu berbeda? Seperti bukan nama manusia saja ][ Cakrawala di Langit : Hahaha! Apakah kalian pikir manusia masih penguasa di Bumi? Kalian salah! Ras ku akan menguasai Bumi di masa depan! ][ Ular Rawa Super : Hmm... Rasa manusia begitu menjijikkan, aku sudah menelan ratusan dari mereka hidup-hidup! Rasanya tidak begitu enak! Tapi mereka memiliki energi yang jauh lebih banyak dan murni daripada makhluk hidup yang lain. Aku tidak akan sungkan memakan ratusan dari mereka lagi ]Semua manusia, dan kelompok yang menjelajahi reruntuhan tercengang melihat konten obrolan di saluran yang baru saja di buka."Apa ini? Dari nama mereka, apakah mereka binatang?
Dari cara mayat itu diserap sangat mirip dengan video di kehidupan sebelumnya saat Tuan Darah menggunakan kemampuan Domain Darah dan menyerap musuh yang telah mati di tangannya.Namun hal yang aneh adalah, kenapa Tuan Darah mengumpulkan banyak tim yang kuat untuk menjelajahi reruntuhan ini?Dari informasi di kehidupan sebelumnya, jika Tuan Darah menyerap mayat pemain lain, energi yang dia serap jauh lebih sedikit. Bahkan seratus nyawa pemain game hanya sebanding dengan satu nyawa di dunia nyata.Dari bagaimana semuanya berjalan hingga saat ini, reruntuhan ini sepertinya benar-benar asli dan perlu di jelajahi.Dalam perjalanan sebelumnya, ada beberapa tempat yang telah di bersihkan. Sepertinya tim sebelumnya membersihkan tempat itu, dan tim yang sekarang hanya perlu melanjutkan perjalanan."Semuanya sangat aneh, aku tidak yakin apakah tempat ini berhubungan dengan Tuan Darah." Devor berpikir di dalam benaknya.Akhirnya pertarungan terus berlanjut. Devor dengan sengaja menahan kekuatann
"Aku memiliki perhitunganku sendiri." Ayana menjawab saat wajahnya tenggelam."Tapi saran yang aku miliki jauh lebih baik bukan?" Devor berkata.Orang-orang lainnya mendengar saran Devor dan harus mengakui bahwa apa yang dikatakan Devor masuk akal. Dengan itu timnya akan dengan pasti mendapatkan bagian hadiah di ujung reruntuhan bukan?"Apakah kamu pemimpinnya atau aku? Seorang bawahan tidak perlu mencampuri pilihan pemimpin mereka kan?" Wajah Ayana tenggelam. Dia merasa tidak nyaman saat Devor terus menerus menyudutkannya."Yah, pemimpin memang posisi yang hebat dan berada di atas. Tapi kamu lupa satu hal, apa gunanya posisi pemimpin tanpa bawahan?" Devor tersenyum kecil : "Aku tidak peduli dengan kalian semua, aku akan mundur saat ini."Devor berbalik, dan membawa timnya untuk mundur."Tunggu!" Ayana berteriak.Namun Devor mengabaikan teriakan Ayana.Ayana menoleh dan melihat tim lainnya yang masih tersisa : "Apakah kalian akan membiarkan dia pergi begitu saja?"Tim lainnya yang ter
Setelah hanya tersisa tim tersembunyi, Devor memberikan perintah kepada bawahannya."Segel." Devor berkata dengan tenang.Dengan cepat empat orang segera menghilang dari tempatnya, dan muncul di semua sisi.Menggunakan Teknik khusus, mereka berempat meletakkan telapak tangan mereka di tanah, dan membentuk sebuah kubus berwarna ungu, dan mengurung tim tersembunyi di dalamnya."Apa ini?" Wanita itu bertanya dengan bingung. Kenapa Devor mengurung mereka di sini? "Ini adalah segel khusus yang membuat kalian semua tidak bisa berhubungan dengan dunia luar dan keluar dari game." Devor melangkah maju dan mengatakan sesuatu yang membuat semua orang tercengang!"Segel? Mereka tidak bisa keluar dari game?""Ada teknik seperti ini? Bukankah ini adalah teknik yang sangat kejam!?""Bukankah ini terlalu berlebihan?""Dia hanya menggertak orang lain saja kan? Tidak mungkin hal seperti itu ada."Semua orang segera berbicara di antara mereka sendiri.Karena penasaran dengan apa yang dikatakan oleh Dev
Devor menunggu di ruang tersembunyi dengan tenang. Selain menunggu, Devor juga berjualan di pasar game.Selama ini Devor selalu berjualan senjata, armor, dan barang lainnya. Sebagian besar dia menjual Emas game, setelah menjarah banyak sarang Bandit, kekayaannya sangat meningkat dengan cepat.Sayang sekali Devor juga harus menyisihkan sebagian besar emas yang dia miliki untuk pembangunan Desa Garuda, jika tidak, Devor akan menjual semua emasnya menjadi poin kredit.Poin kredit jauh lebih berguna di masa depan. Dengan Kredit, dia bisa membeli banyak item game.Ngomong-ngomong di pasar game, Devor juga bisa menandai barang tertentu. Dan saat barang itu tersedia di pasar, Devor bisa langsung membelinya.Di pasar game tidak hanya jual beli, namun ada juga Barter. Hanya saja melakukan Barter sangat merepotkan, Devor lebih suka jual beli secara langsung dengan Kredit.Menunggu selama beberapa jam, Devor merasakan sesuatu di sekitarnya.Dia menoleh dan melihat lingkaran teleportasi telah akt
Setelah Tuan Darah di tangkap, semuanya sudah selesai. Devor mencegah bencana umat Manusia di masa depan.Sejujurnya kemampuan Tuan Darah tidak mengharuskan dia bertindak keji terhadap rekan manusianya. Dia bisa menyerap darah makhluk lainnya, tidak mengharuskannya mengorbankan rekan manusianya.Hanya saja Tuan Darah jauh lebih mudah menyusup dan menyerang wilayah manusia jika dibandingkan menyerang wilayah ras lain.Dan Devor juga bisa belajar dari ini. Terkadang bukan ras lain yang menjadi musuh terbesarnya, namun rasnya sendiri. Saat berhubungan dengan ras lain, dia hanya akan percaya pada apa yang ras itu lakukan, namun saat berhubungan dengan ras yang sama, dia mungkin akan tertipu dengan kata-katanya."Lepaskan mereka semua." Devor memerintahkan.Dengan cepat kubus yang mengurung tim tersembunyi di lepaskan dan menghilang ke udara.Ayana dan yang lainnya telah di bebaskan. Namun mereka bingung tentang apa yang harus mereka lakukan saat ini."Ada kata-kata terakhir untuk pemimpin
Beberapa hari telah berlalu sejak Devor menangkap Tuan Darah dan memenjarakannya.Saat ini Devor sedang berada di Toko Ramuan Putri Naeva dan duduk dengan santai dengan botol anggur di atas mejanya."Kenapa kamu datang ke sini? Bukankah kamu memiliki kesibukanmu sendiri?" Putri Naeva entah kenapa agak kesal melihat Devor yang datang ke tokonya dan bersantai seolah-olah rumahnya sendiri."Jangan lupa bagaimana kamu mendapatkan murid di kehidupan ini. Aku lah yang membawa Resi ke sini." Devor menjawab dengan santai, dan menuangkan anggur ke dalam gelas."Wah! Menyegarkan!" Devor meminum anggur di dalam gelas yang baru saja dia tuangkan anggur.Putri Naeva menggelengkan kepalanya dan mencoba untuk mengabaikan Devor.Setelah meminum minuman anggur, Devor diam-diam memeriksa profilnya."Buka Profil."Nama : Ran DevorRas : ManusiaWilayah : Kota Garuda (Penguasa)Level : Earl (Tahap Tengah)Energi : 51,340Kemampuan : Dawn Bolt, Burning Dawn, Spinning Dawn Sword, Dawn of the World (Ultimat
"Siapa orang itu?" Devor segera bertanya dengan penasaran.Di kehidupan sebelumnya, dia hanya pemain yang biasa saja. Dia tidak mengetahui banyak informasi tentang para bangsawan, kecuali Bernard yang memang membuat banyak pemain marah karena kebodohannya.Mendapatkan informasi ini dari Putri Naeva sendiri jauh lebih bisa dipercayai daripada informasi yang dia dapatkan dari orang lain. Walaupun Putri Naeva benar-benar acuh dengan dunia luar, dia selalu tahu orang-orang penting di setiap wilayah."Orang itu bernama Ragus, seorang bangsawan dan juga memegang posisi pemimpin tentara kerajaan. Ragus adalah orang yang luar biasa. Dia berjuang dari bawah sendirian sehingga dia memiliki posisinya saat ini. Setelah dia mendapatkan kekuatan dan koneksinya sendiri, bangsawan lain tidak akan berani macam-macam dengannya, bahkan orang bernama Bernard itu hanya bisa menundukkan kepalanya di depan Ragus." Putri Naeva menjelaskan.Mendengar nama itu, Devor segera mengingat salah satu sosok heroik d