Share

Kekasih Pura-Pura

Dhexel dan Selina masih bertatapan di posisi mereka.

Jantung keduanya berdebar begitu kencang namun Dhexel menunjukkan ekspresi yang begitu tenang. Berbeda dengan Selina yang sudah gelisah sendiri dan salah tingkah melihat Dhexel dan Heidy di sana.

"Eh, Pak Dhexel!" sapa Bora duluan sambil melirik Selina.

"Itu ... kami permisi dulu!" Kali ini Selina yang berbicara.

Selina pun segera menarik Bora keluar dari sana, namun sebelum Selina bisa benar-benar pergi, Dhexel sudah menahannya.

"Tunggu, Selina!"

Sontak Selina menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dhexel.

"Aku ada perlu denganmu, ikut ke ruanganku sebentar!"

"Eh, aku?" Selina membelalak kaget.

"Ya, kau! Bora, tolong antar Nona Heidy ke mana saja yang dia mau karena aku tidak sempat menemaninya. Heidy, kau ditemani Bora dulu saja karena aku sangat sibuk!"

"Apa? Tapi Dhexel ...."

Heidy mencoba protes, namun Dhexel langsung melepaskan dirinya dari Heidy dan masuk ke dalam lift.

Selina dan Bora masih tetap diam di tempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status