Share

Melawan Dengan Gagah Berani

"Halo! Halo! Jangan main-main denganku, Brengsek!"

Selina berteriak dengan gemetar mendengar suara Bos Besar di teleponnya.

Namun, setelah mengatakan pesan singkat itu, Bos Besar langsung menutup teleponnya. Selina pun berusaha menelepon balik, tapi ponsel Juna sudah tidak aktif.

Selina langsung mencari nomor Bos Besar dan meneleponnya, tapi Bos Besar juga tidak mengangkat teleponnya.

"Ah, sialan! Sialan!" pekik Selina dengan tangisan yang sudah terburai.

"Apa, Selina? Apa yang dia katakan? Apa Juna bersamanya?" Suara Bora ikut gemetar.

"Mereka menculik Juna. Bos Besar memintaku datang sendirian untuk menjemput Juna."

Bora yang mendengarnya pun menahan napasnya sejenak.

"Kita harus melaporkan semuanya pada polisi, Selina. Sudah cukup kau menahannya. Mengapa kau tidak mengijinkan Pak Dhexel melaporkannya ke polisi?"

"Jumlah mereka sangat banyak, Bora, sangat banyak dan ada di mana-mana. Aku hanya tidak mau mencari masalah yang lebih parah atau bahkan sampai Dhexel ikut terliba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status