Share

9. Tawaran Kebebasan

"Tutupi tubuhmu, aku tidak berselera menyentuhmu!" Alaric pergi begitu saja dari kamar pribadinya.

Saat akan menutup pintu terdengar suara dinginnya. "Kau adalah wanita terbodoh yang pernah aku temui."

Brak!

Suara dentuman keras berhasil membuat tubuh Alice tersentak. Tubuhnya ambruk beruntung dalam kamar Alaric terdapat karpet bulu yang terbentang luas sehingga tubuhnya mendarat empuk di sana.

"Mereka sudah berhasil, aku kalah, kalah," racau Alice.

Di ruangan yang berbeda pria yang tengah menuntaskan hasratnya pada wanita lain begitu tak peduli meski wanita di bawahnya mendesah panjang.

"Aaahh, Alice–" lirihnya panjang. Wanita di bawahnya terluka untuk kesekian kalinya, pria yang begitu di cintainya memanggil nama wanita lain saat bersamanya.

Memberontak? Tak terima? Itu tidak mungkin jika tak ingin berakhir dalam ruang penyekapan.

"Pergilah jalang!" sentak Alaric.

"T–tuan...."

"Kau bisa menuntaskan hasratmu dengan mereka." Ucap Alaric dingin.

Alaric membersihkan dengan berbagai s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Uci Lurum
Nah, kapok kan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status