Share

Ceraikan Aku

Satu jam berlalu,

Marissa yang gelisah menanti hanya mondar mandir di ruangan. Haiden terus berdiri menatap Marissa tanpa berkedip, sedangkan Willy tampak sibuk di meja makan menyiapkan makan siang untuk Marissa.

"Sayang," panggil Willy membuyarkan lamunan Marissa, memeluknya dari belakang.

Marissa menoleh, "Makan dulu ya, kau belum makan siang kan." ucap Willy menarik pinggang Marissa ke meja makan.

Haiden mengikuti, "Kita akan makan siang bersama Tuan Aramgyan," ucap Willy tetap berusaha sopan dan Willy menarik kursi untuk duduk Marissa.

Haiden tidak ingin berjauhan lagi dengan Marissa langsung duduk di sebelahnya, sambil terus menatap Marissa.

"Kau makan yang mana dulu sayang, aku ambilkan," ucap Willy menatap wajah Marissa penuh kesabaran dan kelembutan saat berbicara dengan Marissa. 'Cih, kalau hanya berbicara dan menatap sepetimu aku juga bisa.' Haiden yang bergumam kembali rasanya dia pun ingin melayani Marissa karena sudah lama tak menatap wajahnya yang berbinar saat membica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status