Share

87. Takdir

"Iya, Sayang. Abang mengerti, ibu rumah tanggapun capek di rumah. Abang minta maaf, sudah mengorek lukamu. Tapi, Abang janji tidak akan mengulangi lagi. Meskipun Abang menikah lagi pada kenyataannya tangki cinta Abang sudah penuh dengan cintamu," ucap Akram lembut sambil meraih tangan istrinya untuk di genggam. Kali ini Fitri tidak menolak.

"Hati Abang hanya berisi namamu, Sayang," Akram membawa tangan Fitri di dadanya pandangan lurus ke jalanan.

"Gombal!"

"Mana ada, Sayang. Abang mengatakan sejujurnya," Akram menoleh dan tersenyum sangat menawan.

Fitri membalas senyum terbaiknya. Hati Fitri juga terpaut begitu dalam, sekalipun Akram pernah menyakitinya namun lautan maafnya begitu luas untuk suaminya.

"Terimakasih, kamu sudah mengorbankan karirmu dan dengan ikhlas mengurusku dan anak-anak," ucap Akram tulus.

Istri yang bahagia bisa memperlancar rejeki suami. Bahkan ada yang bilang bahwa 'Happy wife, happy life'. Artinya, keluarga yang bahagia dimulai dari istri yang bahagia. Kali ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status