Share

Bab 0964

Sisca menjawab, "Iya, kita pergi."

Sisca mengiyakannya karena dirinya yang masih sakit.

...

Keesokan pagi.

Alex membawakan dua set baju yang lumayan formal beserta surat-surat yang bersangkutan.

Sisca memakai mekap, bahkan mengeritingkan rambutnya dan memakai terusan putih sabrina yang indah.

Sisca sudah lama tidak mekap dengan indah, dia berdiri di depan Hendra dengan sepatu hak tingginya. Tapi, Sisca tidak nyaman karena terus ditatap oleh Hendra, dia menanyakan, "Cantik, nggak?"

"Cantik. Kamu selalu cantik."

Pujian Hendra memang tidak menyembunyikan apa pun.

Sisca mengambil dasi di samping dan memakaikannya.

Hendra juga menundukkan kepalanya.

Sisca mengikatkan dasi dengan simpul eldredge. Biasanya Hendra lebih sering memakai simpul yang sederhana.

"Aku jarang melihat simpul ini."

Sisca menyimpulkan dasinya, lalu bantu merapikan kerah kemejanya. "Ini adalah simpul eldredge. Aku baru mempelajarinya karena lebih cocok di acara formal. Bagus, nggak?"

"Bagus. Tapi, Nyonya Sisca, kita haru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status