Share

Chapter. 54

Kiana memperhatikan dengan seksama setiap tanaman yang ada di depannya, termasuk akar, batang, dan bunga. Dia pun bertanya kepada Elisa berapa banyak ramuan yang harus mereka buat.

"Kita hanya perlu membuat dua ramuan, tapi ramuan-ramuan tersebut berbeda. Tidak ada persyaratan bahwa semuanya harus sama, kan?" tanya Elisa kepada Kiana.

"Tentu saja. Kau sangat cerdas, El," ucap Kiana sambil memberikan dua jempol sebagai tanda penghargaan. Dia benar-benar mengagumi kecerdasan Elisa. Dia yakin mereka berdua akan berhasil memenangkan kontes ini.

"Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Kiana. Dia tidak ingin lagi menjadi bahan tertawaan bagi Elisa. Oleh karena itu, dia harus bertanya terlebih dahulu agar tidak membuat kesalahan yang sama.

Jika ia kembali melakukan kesalahan, maka Elisa akan terus mengolok-oloknya setiap hari. Kiana tahu betul bahwa Elisa menunggu momen tersebut. Namun, dia tidak akan membiarkannya terjadi.

"Aku sudah menyusunnya. Pertama, ambil sari dari daun-dau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status