Share

#23 Namanya… (bagian 4)

-Blok H7, Primus, Lantai 138-

Bruk!

"Huff…" Sepertinya ini yang terakhir… pikir Dan setelah meletakkan satu buah dus besar di lantai depan ruangannya.

"Apa anda yakin untuk meletakkan barang-barangnya disini, tuan muda?" tanya seorang pria yang bekerja dibawah perintah ayah tirinya.

"I, iya." jawab Dan. Ia masih tidak terbiasa dipanggil sebagai tuan muda oleh siapapun selain Tebi.

"Baiklah. Tujuh kardus sudah selesai dipindahkan. Sebelum saya undur diri, tuan besar menitipkan kami untuk memberikan ini kepada anda." lanjut pria itu tanpa bergerak sama sekali dari berdirinya.

"Eh? Menitipkan ap-"

Din din!

Sebuah sekuter model terbaru diantar sampai ke depan pintu ruangannya. Dan dan para tetangga yang menyaksikan itu ternga-nga.

"Silahkan letakkan kedua telapak tangan anda di sini, tuan." ujar petugas yang mengantar sekuternya. Dan pun mengikuti.

"Silahkan genggam masing-masing s

Mint.Nata

Terimakasih telah membaca chapter <#23 Namanya... (bagian 4)> ini. Sampai jumpa di chapter selanjutnya! (Kritik dan saran sangat diapresiasi)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status