Share

#24 Namanya... (bagian 5)

Subjek 3 yang telah dikremasi tanggal 20 itu…

Benar-benar adalah ayah ya….

Kedua tangan dan kakinya yang gemetaran. Ia jatuh berlutut membelakangi rak buku yang baru saja tertutup itu. Pikirannya campur aduk. Ia berusaha memastikan kembali kalimat terakhir dalam laporan tersebut yang sempat dibaca olehnya sebelum meninggalkan ruangan.

Pukul 06.06 malam, jenazah dikremasi bersama dengan jenazah sang istri sesuai dengan permintaan terakhir Alm. Neva Olana.

"A-aahh… akh…" suaranya tercekat. Pandangannya memburam. Matanya berkaca-kaca. Dadanya terasa sesak, seakan-akan ada sebuah beban yang mengekang di sekelilingnya. Di benaknya, ia menyesal. Mengapa dia tidak memberanikan diri untuk turun menghampiri ayah dan ibunya saat itu? Mengapa dia tidak mengunjungi tempat itu ketika ia memiliki waktu? Mengapa ia bersikap dingin setiap kali bertemu dengan ibunya? Mengapa ia tidak meminta ibunya untuk menceritakan apa yang selama ini dikhawatirkan olehnya?

Sebenarnya kenapa ayah bisa ada di sit
Mint.Nata

Terimakasih telah membaca chapter <#24 Namanya... (bagian 5)> ini. Sampai jumpa di chapter selanjutnya! (Kritik dan saran sangat diapresiasi)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status