Share

Bab 59. Memaksa Bulan Madu

"Jam berapa pesawatnya?" tanya Aidan memasukkan kembali dokumennya. Mereka bertiga masih berdiri di depan pintu masuk.

"Lewat tengah malam, Tuan." Aidan mengangguk.

"Tunggu aku di lobi, Glenn. Dan Lucy ... sampai jumpa minggu depan." Aidan lalu berbalik dan menutup pintu kamarnya. Lucy kebingungan melihat Aidan ternyata mengusirnya keluar dari kamar.

"Apa-apaan ini!" sahut Lucy hendak mengedor pintu kamar Aidan tapi tangannya keburu dipegang oleh Glenn.

"Jangan coba-coba. Ikut aku pulang!" Glenn menarik tangan Lucy yang memberontak ingin kembali ke kamar Aidan.

Aidan lantas kembali ke ruang tengah kamar presidential suite-nya dan berdiri di dekat Malikha. Ia membuka kancing dan jas sambil melihat Malikha yang sempat melirik padanya sekilas. Aidan menghela napas dan mendekati Malikha usai melipat kedua lengan kemejanya.

"Kopermu akan dibawa langsung ke pesawat," ujar Aidan dengan nada dingin. Malikha lalu menoleh dan mengernyitkan keningnya. Apa lagi ini?

"Memangnya kita mau ke mana?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status