Share

Bab 26. Lelaki Sinting Lainnya

"Aku tidak apa-apa. Hanya sedikit lecet. Percayalah. Dia terlalu berlebihan." Qiana mencoba menghalangi pemeriksaan.

"Periksa saja. Dia bilang kakinya sakit." Adam bersandar pada jendela dan mengeluarkan rokoknya lantas menyalakannya dengan acuh.

Michael memandang tidak senang pada Adam. Ini rumah sakit. Terlebih lagi, ini ruangan dokter. Tak ada yang merokok di ruangan ini. Tapi Michael tahu, ditegur pun akan sia-sia. Adam selalu bersikap seenaknya di mana pun.

"Aku hanya akan memeriksa kakimu." Michael memberitahu dengan setengah membujuk. Gadis ini bertingkah seperti seseorang akan melecehkannya. Dia terus menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Kau tidak perlu berbaring. Duduk saja."

Akhirnya Qiana menurut. Dia duduk di tepi ranjang dengan seprai putih dan memperhatikan sang dokter muda tampan itu memeriksa kakinya. Ternyata ada sedikit lecet dan memar. Jadi Michael membalutnya dengan perban dan meresepkan pereda nyeri untuk sakitnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status