Share

Bab 32. Kau Membuatku Takut

Qiana terbirit-birit masuk ke walk in closet. Memilih sebuah gaun tidur yang tidak transparan dengan tali kecil di bahu. Setelahnya dia dengan enggan keluar dari sana.

Ned menunggu sambil duduk di tepi ranjang besar di tengah ruangan. Dia mengangkat wajahnya pada sosok ramping yang melangkah dari balik pintu. Lalu tersenyum puas pada pemandangan di depannya.

Qiana memeluk dirinya seperti orang kedinginan. Tapi sebenarnya itu merupakan upaya untuk menutupi sebagian tubuhnya dari tatapan Ned meski sia-sia.

“Kemarilah,” ujar Ned dengan rasa tertarik yang penuh. Dia memberi isyarat dengan tangannya agar Qiana mendekat.

“Kakak, aku sangat mengantuk sekarang. Jadi dimana aku mesti tidur?” Qiana berusaha mengalihkan pembicaraan.

Jangan katakan kau ingin kita tidur di sini, di kamar yang sama, ranjang yang sama! Qiana was-was dalam hatinya.

“Menurutmu?” Ned kembali kesal.

“Karena sepertinya kau tidak memiliki kamar yang lain, ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status