Share

Bab 61. Loco

Semua mata menatap gadis dengan rambut pendek berwarna coklat yang bernyanyi dengan penuh penghayatan. Klub yang biasanya riuh saat itu menjadi sunyi. Hanya suara lembut sang penyanyi baru yang memenuhi ruangan.

Qiana telah mencoba berlatih sepanjang siang. Hanya dua lagu. Keduanya lagu favoritnya sewaktu sekolah dulu. Musim Semi Tanpamu yang membuatnya kehilangan beberapa lirik karena tiba-tiba teringat ibunya dan Kekasih Terakhir yang dinyanyikannya dengan perasaan melayang-layang karena tidak tahu harus menghubungkannya dengan siapa. Ned Zavier tidak masuk dalam kategorinya.

Tepuk tangan memenuhi udara klub bercampur dengan riuh pujian dan permintaan beberapa lagu lagi. Tapi Qiana keburu menghilang ke balik tirai dan berusaha menghapus sisa airmatanya.

“Suaramu bagus. Semua menyukainya. Kau bilang tidak pandai menyanyi.” Darla tiba-tiba muncul di belakangnya. Malam ini dia memakai wig berwarna biru terang.

“Dulu aku pernah ikut les vokal. Tapi sudah lama.” Qiana menarik wig cokla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status