Share

Bagian (45) : Harapan Hamizan Untuk Segera Memiliki Keturunan

PEREMPUAN BERMAHAR LIMA MILIAR

Penulis : David Khanz

Bagian (45)

Episode : Harapan Hamizan Untuk Segera Memiliki Keturunan

Bakda Asar, Umi Afifah dan keluarga, berpamitan untuk kembali pulang ke Tasikmalaya. Dengan perasaan sedih, Arumi mengantar mereka hingga depan rumah.

"Jaga diri kalian baik-baik. Kalau ada hal yang perlu Umi bantu, jangan sungkan-sungkan untuk memberitahu," pesan wanita tua tersebut sebelum memasuki kendaraan.

"Iya, Umi. Insyā Allāh," balas Arumi seraya memeluk ibunya dengan erat, lalu disusul Hamizan menyalami dengan takzim. "Terus Umi, mengenai uang itu—"

"Sssttt …." Umi Afifah menyilangkan telunjuk di bibir. "Jangan pinta Umi buat mengembalikan uang itu pada Abah, Nak. Terus terang saja, Umi gak sanggup. Umi sendiri bingung harus bicara apa nanti sama Abah."

Arumi hendak berkata kembali, tapi Hamizan lekas mencolek lengan istrinya tersebut secara diam-diam. Seketika, perempuan itu pun mengurungkan niat semula.

"Hati-hati di jalan, Umi," ucap Hamizan seraya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status