Share

Bagian (88) : Teror Pertama

PEREMPUAN BERMAHAR LIMA MILIAR

Penulis : David Khanz

Bagian (88)

Episode : Teror Pertama

Maka keesokan harinya, Hamizan pergi ke kantor ditemani oleh Arumi. Sebagaimana yang telah direncanakan semula, kedua suami-istri tersebut bermaksud menemui Bella untuk membicarakan perihal masalah yang sedang terjadi tersebut.

Namun sebelum tiba di tempat tujuan, tiba-tiba ponsel Hamizan berbunyi. Sebuah pesan masuk tertampak di panel layar atas dari nomor yang tidak dikenali.

“Sayang, tolong buka pesan ini. Aku lagi nyetir, nih,” kata Hamizan pada Arumi seraya menyodorkan ponselnya. “Itu dari nomor yang asing, kayaknya.”

Sebentar menunggu Arumi membuka notifikasi yang ada, Hamizan menoleh ke samping sesekali. Sampai kemudian terdengar pekik kejut dari istrinya tersebut.

“Astaghfirullahal’adziim!” seru Arumi sambil menatap layar ponsel milik suaminya. “Mas ….?” Dia menoleh ke samping dengan sorot mata penuh keterkejutan.

“Ada apa, Sayang?” tanya Hamizan terheran-heran dan ikut terkaget-kaget. “Ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status