Share

Part 69

POV Anjar

Sejak berkunjung dari rumah orang tuaku, kurasakan sikap Winda mulai berubah. Dia lebih banyak diam. Bila aku bertanya, dia hanya menyahut seadanya saja. Apa sebenarnya yang terjadi? Apakah ibu ngomong sesuatu padanya hingga membuat dia jadi seperti ini?

Kupandangi parasnya yang ayu, ketika dia terlelap dalam tidurnya. Tak jemu aku menatapnya, tanpa sadar seulas senyum merekah dari bibirku. Dulu aku sulit menjangkaunya hingga aku harus rela menunggunya selama bertahun-tahun, tapi kini dia menemani tidurku tiap malam.

Kukecup keningnya, dan kuusap rambutnya secara perlahan. Ia bereaksi kecil, membuatku tersenyum kembali.

"Pasti dia lelah sekali," desisku lirih. Istriku tak mau diam, apa saja ia kerjakan. Perkejaan rumah tangga, jangan tanya dia selalu merapikannya. Diwaktu luang dia membuat bunga handmade.

***

Pagi hari, setelah berpamitan kerja, aku menuju ke rumah ibu. Ada yang ingin aku pastikan, apa yang ibu katakan pada Winda. Kuciumi tangan ibu setelah sampai di rumah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status