Share

Bab 62 Malam Pertama

“Cepatlah.” Bian melihat Flavia yang berjalan lambat sekali. Dia sudah berdiri di depan lift. Menunggu lift untuk membawanya ke kamar yang sudah dipesannya.

“Apa kamu tidak lihat jika gaunku panjang?” Flavia kesal sekali dengan Bian. Tidak mengerti sekali. Padahal jelas-jelas dia harus mengangkat gaun untuk bisa berjalan. Namun, malah menyuruhnya untuk buru-buru.

Flavia buru-buru berjalan. Namun, saat berjalan tiba-tiba gaun yang dipakainya terinjak. Membuatnya terjatuh. Bian buru-buru memegang tubuh Flavia. Menolongnya agar tidak terjatuh.

“Kamu tidak apa-apa?” tanya Bian panik. Dia benar-benar terkejut ketika Flavia hendak jatuh.

Flavia mengembuskan napasnya. Dia tidak menyangka jika gaunnya akan membuatnya jatuh. Beruntung Bian menangkap tubuhnya. Jadi Flavia tidak jatuh. Namun, saat mendengar suara Bian, Flavia menyadari jika posisi tangan Bian berada tepat di dadanya. Tentu saja itu membuatnya langsung menengadah pada Bian. Menatap pria yang menjadi suaminya itu.

Bian menatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status