Share

Bab 30

Indri mengendap-endap di balik pembatas dinding berbahan kaca. Tangannya menyentuh kusen kayu bercat coklat tua. Ia sungguh tak tahan dengan perasaan yang kian muncul. Dari gorden yang disibak sedikit, dia melihat Tuan Dave duduk tepat menghadap Fabian. Lelaki itu sebelas dua belas ketampanannya. Hanya saja, yang satu cenderung ke-Asia yang satu lagi timur tengah. Bukan. Bukan itu maksud Indri mengintip. Ia hanya ingin tahu ada hubungan apa antara keluarga ini dengan Dave.

"Ndri, kamu ngapain!" Rumi menepuk punggung anak perempuannya. Ia melirihkan suaranya agar tidak ada yang mendengar. Apalagi, jarak tempat mereka berpijak begitu dekat dengan kumpulan wanita-wanita yang masih menikmati makan malam.

"Itu, Bu. Ada Bos-nya Indri. Kira-kira dia ngapain, ya, di sana?" Indri masih mencoba melihat dari balik tirai yang ia buka sedikit. Sayang, apa yang yang mereka tengah perbincangkan tidak bisa didengar.

"Kamu ini, Ndri. Ngapain cari tahu begituan? Biarin aja kalau bos kamu datang. Mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
Semangat Thor
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
lanjutkan Thor
goodnovel comment avatar
Silver Girl
bingung nih,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status