Share

Season 2 Bab 115

Mobil mewah berwarna hitam itu memasuki sebuah halaman bersih dan tampak hijau. Gapura putih nan tinggi dilewati dengan penjagaan dua satpam. Davin membuka pintu mobil dan membenahi kancing jasnya. Diikuti oleh seorang gadis yang sudah disulap bak bidadari jelita.

Davin mengangkat lengannya. Bermaksud agar gadis itu memegang dan melangkah bersama. Namun, yang ada Fia hanya diam saja. Gadis itu masih memasang wajah kesal dan enggan. Karena merasa Fia masih belum juga mengerti aturan yang ia buat, akhirnya Davin memutar badannya dengan perlahan.

"Ingat perjanjian kita! Jangan coba macam-macam." Davin kembali menegakkan badannya dan melangkah bersama Fia.

Sampai di dalam, rumah tampak sepi. Davin pikir, kedua orangtuanya sudah masuk ke dalam kamar. Namun, ini belum jam makan malam. Pria tegas dengan badan proposional itu meminta Fia untuk menunggu di ruang tamu.

Gadis itu mengangguk dan duduk di sana. Sementara, Davin pergi mengetuk pintu kamar kedua orangtuanya.

"Pa, Ma?" Suara ketuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status