Share

Season 2 Bab 124

"Kita mau ke mana, sih?" Pria dengan setelan kemeja dan jas rapi itu tangannya digenggam oleh sang Mama. Indri dan Dave mengajaknya putranya itu memasuki mobil. Mereka pergi ke rumah seorang teman lama yang kini terbaring sakit.

Sesampainya di depan sebuah rumah sederhana dengan nuansa setengah kayu, mereka turun dari mobil. Davin masih memerhatikan keadaan sekitar rumah itu. Rumah joglo di tengah pemukiman asri, jauh dari keramaian kota.

"Di mana ini, Pa?" Davin masih mendongak.

"Udah, masuk aja dulu. Ini kawasan pesantren." Dave mendahului mereka. Ia mengucapkan salam tepat di depan pintu.

Tak lama setelah itu, seorang wanita dengan usia di atas Indri membuka pintu. Senyum hangat tak lepas dari bibirnya. Ada balutan gamis panjang dan mukena yang belum sempat dilepas. "Wa'alaykumsalam, eh, ada tamu besar datang. Silakan masuk, Tuan." Wanita tua itu membuka pintu lembar-lembar.

"Terima kasih, Nyai." Dave mengajak anak dan istrinya masuk. Mereka duduk di atas kursi kayu yang mengkil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status