Share

Season 2 Bab 160

Pagi itu, Nayla dibawa oleh dua orang yang menolongnya saat pingsan kapan lalu. Wanita muda yang tubuhnya semakin kurus kering itu kini dibantu duduk di sebuah kamar bernuansa putih. Bunga pajangan pun berwarna putih bersih. Seputih wajah pucat Nayla yang tengah mengembus napas berat.

"Makasih banyak, Tan, Mas Reno."

Wanita dengan wajah teduh itupun lantas ikut duduk di pinggir ranjang. Ia sangat sedih menatap Nayla. "Nay, mulai sekarang tinggal saja di sini. Tante tidak ada temannya. Reno sibuk di kantor."

Nayla menunduk. "Nayla sudah terlalu merepotkan Tante Maya." Ada buliran bening menetes di pipi. Lalu, disapunya dengan tangan dingin.

"Enggak, Nay. Aku sama Mama dengan senang hati menyambut kamu. Kami tau ... kamu butuh tempat tinggal. Jangan berpikiran yang tidak-tidak. Setelah kamu mau cerita tentang keluargamu, kami semakin mantap untuk membawamu tinggal di sini." Reno, lelaki tampan dengan tubuh maskulin itu menatap Nayla.

"Benar apa kata Davin, Nay. Sudahlah, jangan dibaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alfia Widiyanti
kayaknya nayla bakal sama reno
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status