Share

Season 2 Bab 167

Suasana siang itu begitu ramai. Gedung pernikahan sudah dihias seindah mungkin. Namun, sang mempelai masih bimbang dan ragu di atas kursi riasnya. Tangan dingin menggigil. Apakah sudah benar jalan yang ia ambil.

Sementara itu, Reno yang menatap dari dekat pintu kamar hotel tampak menatap ke arah Nayla dengan tatapan kosong. Ia memainkan jemarinya sendiri sambil menyandar di dinding.

"Ren, kamu sudah siap, Nak?" Maya menghampiri.

"Udah, Ma. Reno ke depan dulu."

Maya tampak heran menatap putranya yang tak biasa itu. Seperti menyimpan sesuatu. Namun, wanita tua yang tampak cantik itu tak memperdulikan sikap Reno. Reno memang biasa seperti itu, batinnya.

"Nay, kamu cantik sekali." Maya memuji calon menantunya.

Pantulan kaca yang menampilkan sosok manis nan anggun itu kini terlihat sangat bahagia di mata Maya. Sebentar lagi, ia akan menjadi mertua yang tidak akan kesepian lagi.

Maya menggandeng tangan Nayla setelah wanita muda itu siap dengan gaun menjuntai panjang. Gaun putih denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status