Share

Season 2 Bab 173

"Maaf, Pak. Sup ceker habis."

Malam gelap, rumah di pojok gang itu tampak lampu yang tak begitu terang menyorot wajah dua orang yang tengah bicara. Sang wanita tua yang tampak mengenakan daster rumahan dengan tubuh kurus itu meminta maaf.

"Saya mohon, Bu. Kalau ada sedikit saja. Istri saya lagi ngidam. Saya pusing dari tadi muter-muter keliling makanan itu enggak ada yang jual. Ada beberapa restoran tapi sudah habis."

Davin menghela napas panjang. Sesekali menoleh pada wanita di dalam mobilnya yang tengah berharap besar padanya.

"Saya tidak bohong, Pak. Serius. Saya jualnya cuman siang aja dan itu juga sudah habis. Suami saya bahkan sudah tidur sekarang. Kamu capek."

Mendengar ungkapan wanita tua itu, Davin lemas seketika. Ke mana lagi ia harus mencari. Menoleh kanan kiri sambil berpikir. Jika malam ini ia tak dapat makanan itu, pasti Nayla tidak akan bisa tidur lagi.

"Ya udah deh, Bu, saya pamit. Makasih banyak."

Davin menunduk hormat. Akan tetapi, wanita itu tampak kasihan menatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status