Share

Devin dan Alena

Mereka akhirnya makan malam bersama, dan hanya berdua saja. Devin memang sudah merencanakan ini sejak awal agar bisa berduaan dengan Alena, walau Alena sangat keras kepala namun Devin enggak akan menyerah sedikit pun. Makan malam dengan suasa hening dan hanya bunyi piring dan sendok saja dan sesekali Devin menatap Alena, entah kenapa malam ini Alena sangag terlihat cantik.

“Sayang, terima kasih untuk malam ini,” ucapku sambil tersenyum pada Alena.

“Ini kamu yang memaksa Devin, hingga aku harus meninggalkan Kaendra bersama dengan Alice,” ucap Alena kesal dan aku hanya bisa tersenyum. Aku meraih ke dua tangan Alena dan menciumnya dengan lembut.

“Ya, aku tahu. Tapi kamu tenang saja, Kaendra tak akan kenapa-kenapa dan dia pasti juga tahu jika kedua orang tuanya ingin berduan,” ucapku.

Alena menghela nafas panjang dan menatapku sebentar. “Sebenarnya apa yang kamu inginkan Dev?” tanya Alena.

Devin menatapku sejenak, “Ayo kita menikah Alena, ayo kita besarkan anak kita secara bersama,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status